Kadal raksasa Komodo (Varanus komodoensis) yang terkenal di dunia adalah hewan asli Kepulauan Flores, Nusa Tenggara, Indonesia. Pulau yang paling banyak ditempati komodo ini diberi nama sesuai dengan nama hewan ini saat ditemukan pada 1910, yakni Pulau Komodo (Komodo Island).
Air liur Komodo mengandung sejuta bakteri menular yang berbahaya. Infeksi bisa mematikan jika tidak diobati.Studi terbaru telah menemukan kelenjar berbisa di mulut Komodo yang memancarkan anti-koagulan di luka gigitan yang mendorong pendarahan terus dan melemah lebih lanjut. Ketika mangsa binatang cukup melemah oleh infeksi dan racun, Komodo bergerak untuk membunuh. Komodo tampaknya kebal terhadap infeksi dari gigitan Komodo sesama.
2. Lidahnya Seperti Ular
Komodo memiliki lidah yang panjang bercabang seperti ular dan, seperti ular, dapat mengikuti jejak aroma dengan lidah.
3. Pernafasan yang Rumit
Kadal sering tidak dapat bernapas secara efisien karena mereka lari karena penempatan otot tulang rusuk. Mereka dapat melakukannya karena mereka memiliki “kantong gular” di bawah dagu mereka yang mengisi dengan udara yang dapat dipompa ke dalam paru-paru.
Komodo adalah reptil berdarah dingin begitu, seperti semua makhluk seperti itu, mereka meminimalkan aktivitas mereka sampai dibutuhkan. Namun, seperti aligators dan buaya, mereka dapat memanggil cadangan energi untuk berlari cepat bila diperlukan.
5. Penghuni Pohon
Sumber : kolom-inspirasi.blogspot.com,uniknya.com
Kadal-kadal raksasa ini termasuk hewan yang nyaris punah dengan jumlah populasi di alam liar kurang dari 4.000 ekor. Di alam bebas, komodo dewasa biasanya memiliki massa sekitar 70 kilogram, namun komodo yang dipelihara di penangkaran sering memiliki bobot tubuh yang lebih besar. Spesimen liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang sebesar 3.13 meter dan berat sekitar 166 kilogram. Untuk melindungi komodo, pada 1980 disepakati untuk membentuk kawasan konservasi dalam bentuk Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Berikut 5 Fakta Unik Komodo :
1. Gigitan Beracun
Air liur Komodo mengandung sejuta bakteri menular yang berbahaya. Infeksi bisa mematikan jika tidak diobati.Studi terbaru telah menemukan kelenjar berbisa di mulut Komodo yang memancarkan anti-koagulan di luka gigitan yang mendorong pendarahan terus dan melemah lebih lanjut. Ketika mangsa binatang cukup melemah oleh infeksi dan racun, Komodo bergerak untuk membunuh. Komodo tampaknya kebal terhadap infeksi dari gigitan Komodo sesama.
2. Lidahnya Seperti Ular
Komodo memiliki lidah yang panjang bercabang seperti ular dan, seperti ular, dapat mengikuti jejak aroma dengan lidah.
3. Pernafasan yang Rumit
Kadal sering tidak dapat bernapas secara efisien karena mereka lari karena penempatan otot tulang rusuk. Mereka dapat melakukannya karena mereka memiliki “kantong gular” di bawah dagu mereka yang mengisi dengan udara yang dapat dipompa ke dalam paru-paru.
4. Pelari
Komodo adalah reptil berdarah dingin begitu, seperti semua makhluk seperti itu, mereka meminimalkan aktivitas mereka sampai dibutuhkan. Namun, seperti aligators dan buaya, mereka dapat memanggil cadangan energi untuk berlari cepat bila diperlukan.
5. Penghuni Pohon
Komodo muda yang berumur di bawah beberapa tahun menghabiskan banyak waktu mereka di pohon sebagai tindakan membela diri. Sedangkan Komodo yang lebih tua bisa saja memangsa yang lebih muda,bahkan pasangan mereka pun bisa dilahapnya jika diberi kesempatan.(**)
Sumber : kolom-inspirasi.blogspot.com,uniknya.com
EmoticonEmoticon