Percakapan dengan Batu � Szymborska
Kuketuk pintu-depan batu itu.
Ini aku, izinkan memasukimu.
Kudengar ada balairung kosong dalam dirimu,
sesuatu yang tak tampak: indah, namun percuma,
sesuatu yang tak bersuara: ruang yang tak punya gema
Mungkin ruang itu indah, sahutnya, tapi tidak buat seleramu yang hanya sebegitu saja.
�Pergilah�, katanya, �aku tertutup rapat�.
Kau mungkin akhirnya mengenalku,
tapi tak akan sepenuhnya mengetahuiku.
Seluruh permukaaanku menyambutmu.
Yang di dalam diriku melepaskan diri.
Catatan Pinggir Goenawan Mohamad, Majalah Tempo edisi 6 Februari 2012
EmoticonEmoticon