Real Madrid Buka 7 Sekolah Sepakbola di Indonesia

Real Madrid siap membuka tujuh sekolah sepak bola di Indonesia pada awal 2012. Sekolah sepak bola ini nantinya akan dikelola Yayasan International Social Sport Development (ISSD). Penandatangan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Pendiri Yayasan International Social Sport Development (ISSD) Foundation, Prof . Toho Cholik Muthohir dan Mr. Emilio Butragueno, yang mewakili Real Madrid Foundation dengan Dubes RI, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, dan Wakil Presiden Direktur Yayasan Real Madrid, Enrique Sanchez bertindak sebagai saksi di kantor Real Madrid Fundacion pada tanggal 15 Desember 2011, telah memastikan Real Madrid membuka 7 sekolah sepakbola di Indonesia. 

Real Madrid Buka 7 Sekolah Sepakbola di Indonesia

Dubes RI, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, dalam pidatonya menyatakan bahwa penandatangan MOU ini dapat memperkuat hubungan kedua masyarakat RI – Spanyol. Hal ini mengingat bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia gemar akan sepakbola dan Real Madrid memiliki tempat khusus di mata masyarakat Indonesia.

Sementara itu Prof. Toho menyampaikan bahwa ke-7 sekolah tersebut tersebar di berbagai kota di Indonesia yaitu di : Banda Aceh, Yogyakarta, Sidoarjo, Samarinda, Banjarbaru, Makasar dan Jayapura. Ditambahkan bahwa diharapkan dengan pembukaan 7 sekolah tersebut akan banyak anak-anak di Indonesia – khususnya dari kalangan yang tidak mampu – gemar berolahraga dan lebih dari itu sejak dini telah tertanam semangat olah raga seperti: meraih prestasi maksimal, sportif, solidaritas dan kerjasama. Diharapkan pada bulan Februari 2012 ke-7 sekolah tersebut secara serentak dapat diresmikan dengan perkiraan sekitar 100 murid dari setiap sekolah.

Direktur Hubungan Internasional dari Real Madrid Club, Butragueno yang pada tahun 1980-an adalah pemain terkenal dengan julukan ¨Si Burung Nazar¨ juga menyampaikan harapan agar pembukaan sekolah tersebut akan makin mendekatkan Real Madrid dengan Asia, khususnya Indonesia. Saat ini Real Madrid di Asia telah membuka sekolah sejenis di: Cina, India, Filipina dan Timor Leste.

Hadir dalam penandatangan dimaksud antara lain: pengurus Yayasan ISSD, wakil dari Kemenpora, wakil dari sekolah sepakbola di Samarinda dan Jayapura, ,pengurus Yayasan Real Madrid dan staf KBRI Madrid.

Dalam acara ramah tamah setelah penandatangan tersebut, Dubes Adiyatwidi menyatakan sekali lagi ucapan selamat bekerja kepada pengurus Yayasan ISSD. Tantangan terberat kedepan adalah menjaga agar ke-7 sekolah tersebut benar-benar dikelola dengan baik dan diutamakan kepada anak-anak yang tidak mampu.
Madrid, 16 Desember 2011

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »