Tampilkan postingan dengan label Misteri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Misteri. Tampilkan semua postingan

The Conjuring: Film Horror Hollywood Paling Menakutkan?

THE Conjuring menjadi film Hollywood yang paling dibicarakan orang-orang Indonesia sepekan menjelang lebaran. Momen yang tepat, bikin bioskop penuh.Tentu dengan kenaikan dadakan ‘tak manusiawi’ yang diberlakukan pengelola 21. Yakni menaikkan tiket masuk seharga tiket hari libur. Amboi benar. Alhasil, akhirnya saya dapat menonton film yang katanya ‘keparat’ saking nakutinnya ini. 

Pertanyaan itu kembali terngiang-ngiang. Tapi seperti orang lain, saya juga tak ambil pusing. Ini hanyalah selera. Ketika  jeritan  di bangku penonton malah lebih heboh daripada filmnya sendiri, saya tahu saya berada di tengah-tengah penonton kayak apa. The Conjuring adalah film horor mainstream dengan konsep oldschool atau classic horror. Label ini sesungguhnya predikat paling tepat untuk sebuah film berbujet rendah. Meski demikian perlu diakui bahwa film ini begitu rapi di skenario, sabar dalam memupuk tensi penonton, lalu menghajar di bagian puncak. Ini membuktikan bahwa film low bujet tidak selamanya ‘buruk’.

The Purge misalnya, menjadi film boks office di Amerika beberapa minggu lalu. Merupakan film berbiaya murah yang punya ide cerita menarik dan orisinil. Namun yang kita temui dalam The Conjuring adalah hal-hal klise yang bisa ditebak. Sebuah keluarga pindah ke rumah hantu, diganggu setan, mendatangkan paranormal, investigasi, tokoh utama kesurupan, sadar, selesai.

Namun, benarkah seseram itu? Untuk masyarakat ‘awam’ tentu iya. Sepanjang yang saya tahu, horor jenis hantu-hantuan lebih ‘diterima’ ketimbang horor genre slasher/thriller. Meski selalu ada pengecualian, tapi film The Conjuring sesungguhnya pakai pola-pola yang sudah usang.

1. Rumah kosong berhantu

James Wan sutradara asal Malaysia ini merupakan salah satu kreator film horor fenomenal, Saw. Yang pada 2010 meluncurkan film debutnya sebagai sutradara tunggal: Insidious. Film low bujet bergenre horor ini juga mendapat pujian dari banyak kritikus dan para blogger. Namun tidak di mata saya. Sebagian besar scene di film itu bikin saya tertawa. Hal yang sama terjadi pada The Conjuring, yang malah membuat saya berpikir kalau ini adalah sekuel Insidious -yah, meski film sekuel Insidious akan tayang September nanti.
Music Box Benda Horor di The Conjuring
foto: Imdb.com
Patrick Wilson sebagai aktor utama The Conjuring juga bermain di Insidious sehingga aroma James Wan dengan tema rumah berhantunya semakin tercium pekat. Opening yang meyakinkan dengan memamerkan boneka menyeramkan ala chucky, kurang menyita ketakutan meski akan berhasil buat sebagian orang. Yeah, lagi-lagi cerita soal roh jahat. Dan kita pun akhirnya menunggu untuk ditakut-takuti.

2. Jenis Ketakutan

Ketakutan apa yang bisa kamu dapatkan di sebuah rumah berhantu? Ya, penampakan demi penampakan, suara, pergeseran benda, dan sejenisnya. Itulah yang akan kamu dapatkan dalam The Conjuring. Dimana tokoh hantu anak perempuan akan ikut-ikutan bermain ketika penghuninya bermain petak umpet.

Bagi saya, satu yang paling menyeramkan dalam film ini adalah kotak musik circus. Konon kalau seseorang lihat cermin di dalamnya, setan pun akan kelihatan. Di sini dua aktris yang sedang memperhatikan music box ini benar-benar terlihat meyakinkan.

3. Adegan Kesurupan

Setengah jam pertama, kamu akan menemukan teror-teror yang ‘biasa’ dilakukan hantu usil. Memengaruhi penghuninya, sampai narik kaki kamu. Hantu yang bersemayam di rumah itu juga mampu memberikan bekas luka pada Carolyn sang pemilik rumah beranak perempuan lima. Kelak ia akan kesurupan hantu perempuan yang gantung diri. Akting Lily Taylor ini pun patut diacungi jempol, akan tetapi konsep camera moving yang terus dilakukan membuat scene demi scene ini kurang spektakuler. Sebagian orang saya pikir akan merasa pusing layaknya lihat horor murahan Nayato atau film horornya Rizal Mantovani. Sinematografi moving camera ini mungkin efektif. Biasanya digunakan filmmaker yang lagi bikin film dengan dana terbatas. Makanya dibuat demi menutupi kekurangan teknis. Di sisi produksi hal demikian ini membuat film cepat dibuat. Di sisi lain bikin penonton capek mata.

Oh ya, adegan Carolyn duduk di kursi dengan terikat dan tertutup seprai putih dengan musik gumbrang-gambreng adalah adegan yang membuat saya ngakak kejer. Di saat orang-orang ah ah uh uh, saya mah ketawa tiada henti dengan bebas. Apalagi saat kursi itu terbalik dan Carolyn nempel dalam keadaan terbalik di atas atap. WTF. Sampai jatohnya juga kursi duluan, bukan kepala. Mana slasher-nya?! :D Lagi-lagi ini kan film horor keluarga. Jadi harus aman. Lagian barangkali secara ilmu fisika, pantatnya lebih berat dari kepala, jadi pas jatoh, pantat duluan yang mendarat ke lantai.

Prok! Prok! Awas, si hantu anak kecil mau ikut petak umpet!
foto: imdb.com

4. Investigasi Konyol

Kalau tokoh Lorrain sang paranormal ini punya bakat nerawang alias lihat jurig, seberapa perlu mereka pakai aksi merekam lewat ‘handycam’ atau kamera dan alat perekam? Padahal ia bisa tahu ’segalanya’ lewat terawangannya itu. Tapi yeah, dia dan suaminya kan ‘kolektor’ benda-benda gaib dan ’spesialis penangkap hantu’.

Masih ingatlah saya kala Insidious punya cara menerawang hantu dengan cara yang aneh, yakni pakai alat aneh di kepala kayak helm. James Wan membuat hal serupa dalam The Conjuring, tapi tentu dengan peralatan yang ‘masuk akal’.

5. Nuansa ‘Asia’

Karena sang kreator adalah seorang keturunan Tionghoa, maka ia merasa ‘perlu’ untuk mempermanis filmnya dengan memasukkan tokoh bawahan/pendukung yakni juru kamera yang berwajah oriental. Tokoh ini kelak ikut-ikutan jadi pahlawan di ending. “sesuatu”!

6. Pohon Besar Menyeramkan

Yang paling menakutkan selain musik boks bagi saya adalah adanya pohon besar yang digunakan si hantu sebagai tempat gantung diri. Pohon ini begitu eksotis.  Jadi pengen deh gantung-gantungan di sana #Eh.
Film ini berdasarkan kisah nyata. Perbandingan boneka Anabelle asli dan
versi film. Foto: viathyn.com

Tapi ada juga boneka Anabel yang benar-benar mengerikan. Padahal konon, aslinya nggak seseram itu. Heran, emang ada anak cewek yang mau beli boneka dengan mata melotot begitu? Chucky aja nggak seseram itu saat dibungkus. Lupakan! Tapi ada adegan dimana boneka ini benar-benar bikin kamu terjungkal dari kursi bioskop. :D


Synopsis Film The Conjuring
THE Conjuring adalah film yang berkisah tentang sepasang suami istri dengan lima orang anak perempuan, yang pindah ke sebuah rumah besar. Di hari pertama mereka menemukan kejanggalan. Sang istri pun punya luka aneh mulai dari kaki, bahu, sampai pada puncaknya, berada di muka.

Di tempat lain, ada sepasang suami istri lain yang juga sudah beranak puteri dan profesi mereka adalah paranormal yang biasa memecahkan kasus gaib. Kalau sang istri punya bakat indigo, sang suami lebih rasional dengan menggunakan alat-alat elektronik untuk menjabarkan hal-hal agar terpapar emiris.

Untuk penonton yang tak fanatik terhadap genre horor, film ini wajib ditonton. Kapan lagi kamu akan ketakutan tanpa perlu lihat darah dan hal-hal seksis The Conjuring adalah ‘family horor’ yang dapat disimak dengan aman. Meski tentu tak cocok ditonton anak-anak bagaimanapun. Departemen akting adalah hal yang paling patut diapresiasi dalam film ini. Dan secara pribadi, saya agak tertipu dengan film ini karena di satu trailernya ada pengakuan dari tokoh-tokoh nyata. Sehingga memberi kesan bahwa film ini akan menjadi film ’semi-dokumenter’. Tapi ternyata, trailernya jauh lebih menyeramkan dibanding filmnya.

sumber: Hiburan Kompas.com
Misteri 3 Pria Dalam Hologram DVD Windows Vista

Misteri 3 Pria Dalam Hologram DVD Windows Vista

Add Comment





Pertama ditemukan oleh seorang blogger yang berbahasa Spanyol diidentifikasi sebagai Kwisatz, foto itu menunjukkan tiga orang yang terselip di salah satu hologram pada permukaan Vista DVD. Ukurannya hanya satu milimeter, terlalu kecil untuk dilihat tanpa pembesaran.

"Penganut Teori Conspiracy akan kecewa," kata White. "Foto itu hanya salah satu dari beberapa gambar yang terdapat dalam desain hologram, semua yang inklusi berfungsi untuk membuatnya lebih sulit untuk mereplikasi Windows Vista DVD." Ketiga orang di foto, kata White, adalah anggota tim antipiracy Microsoft yang bekerja pada hologram Vista. gambar lain pada disk - Kwisatz mengatakan dia telah menemukan tiga orang lainnya, tetapi tidak bisa melihat rincian - adalah karya seni dalam domain publik, tambah White.




"Langkah-langkah keamanan tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi mustahil untuk menemukan, namun agak sulit untuk mereproduksi," kata White.

Microsoft meningkatkan langkah-langkah antiduplication DVD digunakan untuk Vista dan tertanam banyak hologram pada plastik. "Meskipun sangat sulit untuk meniru desain hologram pada umumnya, dimasukkannya gambar asli membuatnya jauh lebih sulit," kata White.

Namun ada satu misteri yang masih belum terpecahkan, White tidak menyebutkan nama tiga karyawan Microsoft itu.

siapakah 3 orang yg ada di foto tsb?

Misteri Putri Duyung Antara Nyata dan Mitos

Add Comment
Ada banyak kisah duyung dari Jepang, namun kisah yang satu ini berbasis pada legenda kuno 1.400 tahun lalu. Satu kisah yang berasal dari kisah kepercayaan Shinto di Kota Fujinomiya dekat kaki Gunung Fuji, Jepang.

Tidak diketahui pasti apakah legenda soal duyung berasal dari kisah nyata atau bukan. Namun berdasarkan telaah ilmiah di beberapa perairan yang di masa lalu duyung sering dikisahkan, justru memang dihuni hewan-hewan spesial.

Beberapa hewan spesial itu hingga kini masih hidup di perairan tawar atau asin. Hewan-hewan inilah yang sering disalahtafsirkan sebagai duyung. Mungkin karena kebiasaan hidupnya, bentuknya dan performanya yang memang mirip. Apalagi bila dilihat dari kejauhan.

Hewan-hewan ini dikenal sebagai “dugong“, “manatee” dan “sapi laut (sea cow)”. Ketiga spesies ini memiliki bentuk tubuh yang mirip, namun hidup di lingkungan perairan yang berbeda. Tergolong sebagai mamalia yang suka menyusui dan berjemur di batu karang dan tepi-tepi perairan, atau mengeluh dan bersuara lantang.

Dugong adalah mamalia laut pemakan tumbuhan. Bisa ditemukan di perairan dangkal kawasan pantai India, Pasifik Selatan (dari wilayah pantai timur Afrika sampai utara Australia), perairan pantai Papua, dan kepulauan lain di Pasifik. Dugong berwarna cokelat kelabu, tubuhnya sepanjang 2,7 meter dan mampu hidup sampai usia 70 tahun.

Manatee.
Ada tiga jenis manatee yang sudah dikenal. Ada yang hidup di perairan Karibia dan sepanjang pantai tenggara Amerika Selatan.


Ada yang di sepanjang perairan pantai dan muara sungai Florida (AS), dan jenis ketiga yang hidup di perairan tawar sungai Amazon. Manatee ini ada yang hidup di air tawar dan air asin. Warna manatee kelabu, dengan ukuran panjang tubuh 4 meter.


Sapi Laut (sea cow).
Pertama kali ditemukan dan diidentifikasi pada tahun 1741 di dekat Pulau Commander di Laut Bering. Sapi laut biasanya suka hidup di perairan dangkal dekat pantai. Ukuran tubuhnya bisa sepanjang 7,6 meter dan warnanya kelabu kecokelatan dengan pola polkadot samar.

Ketiga hewan air yang menyusui anaknya ini termasuk dalam kelompok ordo (grup) hewan mamalia air yang disebut Sirenia.

Penamaan kelompok mamalia air ini dibuat para ilmuwan berdasarkan kepercayaan kuno (mitologi) bahwa hewan-hewan sirenia inilah yang dulu diyakini para pelaut sebagai sirens atau duyung.


Duyung pertama kali muncul dalam mitologi di Assyria (1000 SM). Atargatis, ibu dari ratu Assyria, Semiramis, adalah dewi yang mencintai seorang gembala namun kemudian ia membunuhnya karena cintanya ditolak. Merasa malu ia melompat ke dalam danau dan berubah menjadi ikan. Dalam transformasi menebus malu itu ia berubah menjadi duyung.


Lalu pada masa 500 SM, kisah duyung terdengar lagi dari seorang filsuf dari Ionia (wilayah Yunani) bernama Anaximander. Ia berpendapat bahwa manusia berasal dari satu spesies hewan air. Teori ini kemudian disebut sebagai evolusi hewan air ke manusia. Pendapatnya ini dianggap sebagai pembenaran bahwa duyung adalah hewan air yang sedang berevolusi menjadi manusia.

Begitu populernya duyung ini, sehingga tercantum dalam perkamen dan naskah-naskah tua. Bahwa dalam catatan Alexander the Great, sang penguasa Macedonia, (356-323 SM) kisah duyung juga terselip di sana. Saudara perempuan Alexander bernama Thessalonike disebutkan berubah menjadi duyung setelah kematiannya.

Legenda dan kisah duyung ini tersebar ke mana-mana. Dikisahkan oleh para pelaut dan penjelajah samudera. Umumnya duyung digambarkan sebagai perempuan cantik berekor ikan, berambut panjang, bersuara merdu, suka berjemur di karang dan tepi pantai. Namun tak ada bukti pasti mengenai eksistensinya. Kecuali yang tertinggal dalam bentuk sketsa kuno dan tergambar di mata uang kaum Corinthian (Yunani).


Namun ada sebuah buku bertahun 1718 yang terbit di Amsterdam Belanda, yang mengupas soal kehidupan aneka satwa di Samudera Hindia. Buku ini dilengkapi artikel deskripsi, aneka sketsa dan gambar.


Dalam buku ini ada satu catatan detail soal duyung :
“Ada monster berwujud wanita setengah ikan, tertangkap di perairan Amboyna (gugus kepulauan Maluku, Indonesia).

Berdasarkan pengukuran memiliki tubuh sepanjang 59 inci (147,5 cm), bentuknya mirip belut laut (moa). Makhluk ini hanya bertahan hidup selama 103 jam (4,5 hari) setelah ditangkap, dan mati di akuarium. Selama pengurungan diberi makan ikan-ikan kecil dan hasil laut lainnya, namun ia tidak merespons makanan tersebut.”

Agaknya duyung memang masih misteri. Dipercaya ada, namun bukti yang terlihat sampai kini tak pernah pasti soal wujud duyung yang ada di legenda. Para ahli bahkan menyimpulkan bahwa kemungkinan duyung itu adalah mamalia air yang dikenal sebagai dugong, manatee dan sea cow (Sapi laut), yang disalahtafsir oleh pelaut masa lalu.
4 Misteri Kutukan Paling Terkenal

4 Misteri Kutukan Paling Terkenal

Add Comment
Lukisan Bocah Menangis
Pada tahun 1985, Inggris dibuat heboh dengan rangkaian kebakaran yang terjadi secara misterius. Kehebohan pun berlanjut ketika ditemukan bahwa di semua rumah yang nyaris terbakar habis, terdapat sebuah benda yang tidak tersentuh api, yaitu lukisan anak laki-laki yang menangis. Kabar yang lebih mengejutkan muncul, ternyata sebelumnya sudah banyak kasus serupa lain yang tidak meninggalkan petunjuk logis.

Setelah ditelusuri, konon sang objek lukisan tersebut adalah seorang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal terbakar. Tak berapa lama setelah lukisan tersebut diproduksi, studio sang pelukis hancur terlalap api. Bocah tersebut pun kemudian tewas dalam sebuah ledakan. Katanya, arwah si bocah-lah yang menghantui melalui tangisan dalam lukisan tersebut.

Untuk menghilangkan kutukannya, sebuah terbitan lokal pun menggelar aksi pembakaran lukisan yang diproduksi secara massal tersebut. Banyak lukisan berhasil dimusnahkan, tetapi diperkirakan masih ada ribuan cetakan lainnya beredar di seluruh dunia.

Robert The Doll
Kalau berkunjung ke Museum East Martello, Florida, kita bisa melihat sebuah boneka berumur lebih dari satu abad, Robert the Doll. Boneka berukuran seperti bocah kecil ini sangat terkenal, lho! Bukan karena boneka peninggalan abad ke-19 ini lucu, tapi karena horor!!! hiii….
Kisahnya berawal sekitar tahun 1896, ketika keluarga Otto memberikan boneka kepada anak bungsunya Robert Eugene Otto. Saking terpikatnya, sang anak memberikan namanya sendiri, Robert, kepada boneka itu, dan mengganti panggilan dirinya menjadi, Gene.

Semenjak itu, kejadian demi kejadian aneh terjadi di rumah keluarga Otto, dari mulai terdengar suara tawa asing, berbagai kekacauan dan kerusakan, sampai laporan para tetangga yang melihat penampakan mengerikan Robert. Yang paling parah, Robert sepertinya memperbudak Gene hingga bocah tersebut shock dan ketakutan. Melihat ketidakberesan tersebut, keluarga Otto menyingkirkan Robert ke loteng.
Ketika Gene sudah dewasa, ia menemukan kembali boneka Robert. Dalam waktu singkat, boneka itu pun kembali "menguasai" diri Gene, hingga ia nyaris gila. Warga kota yang melewati rumah keluarga Otto dihantui teror Robert dari jendela kamarnya.
Kabarnya, kejadian mengerikan itu terus berlanjut sampai museum tempat tinggal Robert sekarang. Wah, kalo bonekanya kya gini, kyanya gada lucu-lucunya sama sekali, yaa??

Keris
Seringkali kita dengar cerita mengenai senjata khas Indonesia yang memiliki kekuatan sehingga dapat bergerak, berdiri, bahkan terbang dengan sendirinya. Kisah itu pun dibarengi dengan kejadian mistis mengerikan.
Salah satu legenda yang terkenal sampai sekarang adalah kisah kesaktian keris buatan Mpu Gandring. Keris sakti tersebut banyak menelan korban, termasuk pembuatnya. Mpu Gandring dihabisi degan sadis oleh pemesan keris tersebut, Ken Arok. Sejak itu, keris Mpu Gandring tidak berhenti meminta tumbal yang haus kekuasaan, termasuk Ken Arok dan keturunannya. Konon, katanya, keris tersebut kemudian dibuang ke laut dan berubah wujud menjadi seekor naga. Wahh mistis banged deh!

Ternyata sampai saat ini pun masih banyak pembuat keris sakti alias keris pusaka. Pembuatannya pun harus melalui tahap yang berat seperti mencocokkan tanggal lahir dan tujuan si pemesan, berpuasa, melakukan perhitungan dengan penanggalan Jawa, dan banyak ritual lainnya. Legenda keris Mpu Gandring pun dipegang teguh sampai sekarang, bahwa keserakahan akan berujung pada kehancuran.

Firaun
jangan pernah coba-coba mengutak-atik mummy Firaun beserta barang peninggalannya, kalau kita gak mau bernasib sama seperti Carnarvon. Pembesar Inggris ini, konon mendadak meninggal dunia setelah membongkar kuburan Tutankhamun, salah satu Firaun pada tahun 1923. Anehnya lagi, di hari Carnarvon meninggal, seluruh listrik di Kairo pun padam tanpa ada yang tahu penyebabnya.

Tutankhamun merupakan Raja Mesir yang memiliki kisah tragis. Diangkat sebagai Firaun ketika berumur 9 tahun, ia hanya sempat sekejap merasakan kekuasaan. Belum genap 19 tahun, ajla menjemputnya. Penyebab kematiannya masih belum mencapai titik terang, walaupun banyak yang percaya akan adanya konspirasi pembunuhan sadis terhadap raja belia tersebut.
Misteri Tutankhamun pun terus berlanjut hingga kini. Katanya, terdpat kutukan bahwa barangsiapa yang mengganggu sang raja dalam tidur panjangnya, akan merasakan kemalangan. Walaupun banyak yang meragukan kutukan tersebut, hal aneh terus terjadi. Seorang petugas berkebangsaan Amerika yang membawa topeng Tutankhamun kabarnya mendadak terserang stroke, dan seorang pemuda Jerman yang nekat mencuri salah satu harta karun Tutankhamun mati dengan mengenaskan. Masih berani coba-coba ???

Misteri Penumpang Kapal Mary Celeste

Add Comment
Pada tanggal 4 November 1872 berangkatlah kapal layar jenis square rigged dari pelabuhan New York menuju Italia. Kapal ini ditemukan pada 4 Desember 1872 oleh kapal Dei Gratia sedang dalam keadaan kosong tanpa ada penumpang satupun.

Tidak ada tanda2 telah terjadi perompakan. Semua barang terlihat utuh rapi termasuk barang2 berharga. Satu2nya petunjuk yang tak berarti adalah catatan terakhir Kapten Kapal Benyamin Spooner Brigg. Di dalamnya hanya tertulis cuaca tampak buruk dan mungkin akan terjadi badai sebentar lagi.

Yang menjadi pertanyaan hingga saat ini adalah kemana semua penumpang Marry Celeste? Andaikan terjadi badai yang hebat kenapa barang2 yang ada tidak berantakan? Masih tetap rapi pada tempatnya. Di sana juga sempat ditemukan sebotol obat yang telah dibuka tutup botolnya masih utuh tanpa adanya bekas2 tumpahan.


Lebih aneh lagi kapal ini ditemukan (tanpa ada seorang pun didalamnya), tetap pada jalur pelayarannya yang benar dan telah meninggalkan New Yor sejauh kurang lebih 500 kilometer jauhnya. Kemana semua awak dan penumpang kapal Mary Celeste? Apa yang membuat kapal tanpa awak tersebut tetap pada jalur pelayaran yang benar setelah jauh dari pelabuhan asalnya?. tau kah karena kejadian misterius ini kapal Kapal Mary Celeste ini disebut Ghost Ship