Pemilik restoran ini, Fahad Al Anezi menyebutkan, peraturan unik itu dibuat untuk menghentikan pemborosan dan kebiasaan menghambur-hamburkan makanan.
“Saya sering melihat konsumen saya yang sengaja memesan makanan dalam jumlah banyak hanya untuk pamer dan membuat orang di sekitarnya terkagum-kagum,” tutur Fahad seperti dikutip Gulf News.
Ide unik ini muncul setelah Fahad menyaksikan berita wabah kelaparan di Somalia. Fahad kemudian menggunakan uang hasil denda untuk disumbangkan dan membantu penduduk Somalia yang menderita kelaparan.
Marmar bukan satu-satunya restoran yang memberlakukan peraturan tersendiri bagi pengunjungnya yang tidak menghabiskan makanan. Seperti dilansir Metro UK, sebuah restoran di Swedia bernama Bamboo Mongolian BBQ mengusir konsumennya yang tidak menghabiskan makanan.
“Saya tidak peduli mereka memesan 1 atau 10 makanan sekaligus, yang penting mereka menghabiskannya dan tidak disia-siakan. Mereka boleh duduk di sini seharian asalkan tidak membuang-buang makanan,” ujar sang pemilik, Henrik Cui.
EmoticonEmoticon