Masih ingat dengan sederet bintang-bintang seperti Paul Ince, Jaap Stam, David Beckham, Roy Keane, hingga Ruud van Nistelrooy? Kelimanya terpaksa cabut dengan tidak hormat dari Old Trafford karena pengaruh kediktatoran Manajer Sir Alex Ferguson. Ya, mereka memang beberapa dari nama besar di MU yang terpaksa menjadi korban 'kekejaman' Fergie. Pegaruh Fergie di MU memang cukup dominan. Bahkan ketimbang jajaran direksi, bisa jadi Fergie memiliki kekuatan yang tak kalah superior. Sedikit saja salah sikap, atau sekadar menyinggung perasaan sang manajer, alamat pemain itu harus segera mengepak koper untuk segera hengkang dari Old Trafford.
Sir Alexander Chapman "Alex" Ferguson adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Skotlandia, yang saat ini sedang menangani Manchester United F.C., di mana dia telah bertugas lebih dari 1000 pertandingan. Dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dunia, dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia telah menangani Manchester United sejak tanggal 6 November 1986 sampai sekarang, menggantikan Ron Atkinson. Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 19 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih treble dari Liga Utama, Piala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Piala FA sebanyak 5 kali, Fergie juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang pernah memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali.
Berikut ini korban-korban "kediktatoran" Fergie yang memaksanya pergi dari MU
1. Paul Ince (1989-1995)
Meski statusnya saat itu sebagai pemain kunci, namun sikap keras Ince membuatnya kerap bersitegang dengan Fergie di beberapa kesempatan. Alhasil, hubungan keduanya perlahan-lahan semakin dingin, dan hampir tak ada komunikasi. Fergie-pun menjual paksa Ince ke Inter Milan pada 1995 dengan nilai 7,5 juta pounds.
Bahkan, saat Ince memutuskan kembali dari Italia dan ingin bermain lagi di Inggris bersama MU, Fergie menolak. Saking kesalnya dengan sikap mantan mentornya itu, Ince memutuskan bermain untuk rival abadi Setan Merah, Liverpool, selama dua tahun. Hingga akhirnya dia pensiun pada 2007 silam.
2. Jaap Stam (1998-2001)
2. Jaap Stam (1998-2001)
Semasa bermain bersama MU, Stam merupakan salah satu defender terbaik Eropa. Sayang, akibat satu kesalahan kecil yang dianggap cukup fatal, kariernya di Old Trafford harus punah.
Dalam aurobiografi yang dirilisnya pada 2001, Stam memuat pernyataan yang secara langsung mengkritik Fergie serta beberapa rekan setimnya. Imbasya, dia terpaksa mengepak koper karena dipaksa pergi ke Lazio dengan harga 16,5 juta pounds.
3. David Beckham (1993-2003)
3. David Beckham (1993-2003)
Menjelang akhir kariernya di MU, Beckham memang tengah mengalami cedera cukup serius, yakni pada awal 2003. Setelah pulih, dia sempat kesulitan merebut tempatnya dari Ole Gunnar Solskjaer. Pada Februari 2003, media di Inggris memuat gambar pelipis mata kiri Beckham yang terluka.
Diyakini luka tersebut didapat Becks setelah terkena sepatu Fergie yang ditendangkan ke arahnya saat melampaskan rasa kesal akibat kekalahan dari Arsenal di Piala FA. Sebelumnya media memang sudah melihat gelagat perpecahan hubungan antaa keduanya. benar saja, tak lama setelah insien itu, Becks terbang ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Madrid seharga 25 juta pounds. Cukup murah untuk pemain sekaliber dia saat itu.
4. Roy Keane (1993-2005)
4. Roy Keane (1993-2005)
Kapten MU ini memang dikenal sebagai pemain yang kerap melontarkan kata-kata pedas baik di lapangan maupun di luar. Tak heran jika keharmonisan hubunan dengan Fegie akhirnya pecah pada 2005 silam.
Akibat komentar pedasnya dengan mengkritik penampilan rekan-rekannya, dia masuk ke dalam daftar hitam di mata Fergie. tak ada toleransi meski dia sudah 12 tahun mengabdi di Old Trafford sebagai kapten. Pada 2005, dia dilepas dengan status bebas transfer, hingga bergabung ke Glasgow Celtic.
5. Ruud van Nistelrooy (2001-2006)
Striker asal Belanda ini memang berstatus top skorer MU sepanjang sejarah. Namun, akibat ketegangan yang diciptakannya dengan bintang muda, Cristiano Ronaldo. Insiden itu muncul setelah Fergie tak memainkannya di final Piala Liga melawan Wigan Athletic, Ruudtje mulai diasingkan. Saat itu Fergie memang berdalih karier Ruudtje sudah habis, dan tidak setajam sebelumnya.
Pada akhirnya, dia dilego ke Madrid menyusul Beckham dengan harga sekitar 8,7 juta pounds. Di Madrid, dia menunjukkan kepada Fergie kalau dirinya belum habis, dan menjadi salahsatu bomber tersubur di Liga BBVA.
Sumber:http://infoberita-unik.blogspot.com/2011/12/siapa-berani-melawan-sir-alex-ferguson.html