5 Klub tempat masa keemasan Ronaldo

Siapa tak kenal pesepakbola yang terlahir dengan nama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima. Aksinya di lapangan hijau menjadikannya sebagai salah seorang striker terbaik di jagat raya. Hingga mendapat julukan Il Fenomeno, karena memang skill yang dimilikinya sangat luar biasa. Bahkan beberapa golnya tercipta di luar perkiraan. Namun kini pemain kelahiran 22 September 1976 tersebut menyatakan pensiun dari karier sepakbolanya lantaran cedera yang tak pernah bisa disembuhkannya, serta masalah kegemukan. Klub terakhir yang dibelanya adalah Corinthians Sao Paolo. Ronaldo pernah menjalani masa keemasannya bersama beberapa klub yang uniknya.com catat di bawah ini.



1.      PSV Eindhoven (1994-1996)
Awal keemasan Ronaldo ada di PSV Eindhoven setelah diboyong pemandu bakat klub Belanda tersebut, Piet de Visser. Dengan transfer sebesar 6 juta dolar, Ronaldo terbang menuju Eindhoven dari klub asalnya Cruzeiro. Tak tanggung-tanggung di musim pertama Ronaldo langsung menjadi top skorer Liga Belanda dengan 30 gol. Sayangnya di musim kedua, cedera lutut memaksanya lebih banyak beristirahat. Dari 13 laga yang dimainkannya 12 gol sukses disarangkannya. Bersama PSV Eindhoven, Ronaldo bisa meraih trofi Piala Belanda pada tahun 1995.

 



2.      FC Barcelona (1996-1997)
Lantaran berkutat dengan cedera hamper sepanjang musim, PSV Eindhoven akhirnya setuju melepas Ronaldo ke Barcelona dengan transfer 12 juta pounsterling. Pelatih Barca saat itu, Sir Bobby Robson mempercayai cederanya tidaklah serius dan memberikan salah satu nomor kramatnya yaitu 9 pada Ronaldo. Bersama Barca pulalah julukan Il Fenomeno itu datang. Diantara gol yang dianggap fenomenal terjadi ke gawang Compostela di La Liga. Ronaldo membutuhkan waktu 11 detik dengan 14 sentuhan untuk menyudahi gol tersebut. Walaupun hanya satu musim bersama Barcelona, Ronaldo bisa menghasilkan 47 gol dari 49 laga. Sedangkan gelar yang pernah diraihnya bersama Blaugrana adalah pemain terbaik dunia versi FIFA 1996, dan pemain termuda yang bisa meraih gelar tersebut. Bersama Barca, Ronaldo meraih trofi Piala Winner, Piala Spanyol, Piala Super Spanyol dan pencetak gol terbanyak La Liga dengan 34 gol dari 37 laga.




3.      Inter Milan (1997-2002)
Lepas dari Barcelona, Il Fenomeno merumput bersama Inter Milan di Seri A Liga Italia dengan memecahkan transfer termahal sebesar 19 juta poundsterling. Di tahun pertamanya Ronaldo mempersembahkan gelar Piala UEFA. Pada tahun itu pula Ronaldo menjadi pemain terbaik FIFA untuk kedua kalinya secara beruntun. Di musim pertamanya itu Ronaldo mencetak 34 gol dari 47 penampilan. Di musim kedua pemilik nomor punggung 9 ini kembali cedera dan akhirnya di jual ke Real Madrid. Sepanjang membela Inter Milan, Il Fenomeno mencetak 59 gol dari 99 penampilan di semua even.




4.      Real Madrid (2002-2007)
Walaupun sempat didera cedera cukup parah hingga harus menjalani operasi, namun klub kaya Spanyol, Real Madrid tetap membelinya dengan harga 39 juta poundsterling. Pembelian tersebut menjadikan Ronaldo untuk keduakalinya merasakan panasnya persaingan La Liga. Dan pembuktian kembali diperlihatkannya. Di musim pertamanya, Il Fenomeno mempersembahkan gelar La Liga yang tidak pernah diberikannya untuk Barca. Ronaldo pun mencetak 23 gol dari 31 pertandingan. Gelar Piala Interkontinental dan Piala Super Spanyol juga bisa dipersembahkannya. Penampilan fantastis diperlihatkan Ronaldo saat menciptakan hattrick ke gawang Manchester United di Old Trafford di ajang Liga Champions. Namun cedera kembali menerpanya hingga terpaksa markas Santiago Bernabeau pun harus ditinggalkannya. Berkostum Real Madrid, Ronaldo bisa menghasilkan 177 gol.





5.      AC Milan (2007-2008)
Untuk kedua kalinya, Ronaldo merasakan persaingan Seri A, Liga Italia. Namun klub yang dibelanya bukan lagi Inter Milan. Melainkan klub sekota Inter yaitu AC Milan. Bergaung Rossonerri dengan transfer 7.5 juta poundsterling. Ronaldo mengenakan nomor 99 dan debutnya terjadi saat Milan menang atas Livorno 2-1. Sedangkan gol pertamanya bagi Milan saat melawan Siena dengan dua gol dan satu assist untuk membawa kemenangan 4-3. Musim pertama, Ronaldo hanya menyumbang 7 gol dari 14 penampilan dan musim kedua 9 gol dari 20 laga. Setelah itu Ronaldo mengalami cedera lutut parah dan Milan tidak memperpanjang kontraknya. Ronaldo di lepas ke klub negeri asalnya Brasil, Corinthians dengan status bebas transfer.
 


Sumber: wikipedia.org, uniknya.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »